"Mas...Mas Barata..." panggil Kinasih dengan suara lirih masih beruntung tidak kenapa-kenapa karena mobil sebelah kanan yang menghantam pembatas jalan di mana posisi Barata berada.
Melihat Barata tidak bergerak sama sekali membuat Kinasih panik berusaha keluar dari mobil untuk meminta tolong.
Dengan sekuat tenaga Kinasih berusaha membuka pintu mobil dan berhasil terbuka separuh.
"Tolong...Tolong!!! tolong suamiku Pak." teriak Kinasih pada orang-orang yang berdatangan menghampirinya.
"Tenanglah Nyonya, kita akan membantumu Nyonya. Kita sudah memanggil ambulans agar segera ke sini." ucap seseorang sambil menghubungi pihak kepolisian.
Kinasih hanya menganggukkan kepalanya sedikit panik melihat banyak orang yang mendekati dan melihatnya. Apalagi melihat Barata yang terluka parah mengeluarkan darah dari kening kepalanya.
"Mas Barata...bangun Mas." ucap Kinasih berusaha memeluk Barata tapi di halangi dua orang yang sedang menjaga Barata.