"Jangan pernah menyebut dirimu Xiao Ye!"
Choi Jiho mencekik Shen Ye dengan tangannya.
"Tuan Choi..." Shen Ye mulai meronta dan memohon pengampunan dari Choi Jiho.
"Jiho, tenangkan dirimu. Lepaskan dia!" Guan Xiyi juga tidak bisa duduk diam melihat Choi Jiho yang kesurupan.
Dia harus menghentikan Choi Jiho sebelum pria itu membunuh seseorang dengan tangannya.
"Lihatlah wajah jelek ini, kamu sama sekali tidak punya kualitas untuk menyebut dirimu Xiao Ye." Choi Jiho merasa jijik sampai dia bahkan meludah karena Shen Ye.
Shen Ye mulai kesulitan bernapas sekarang. Air matanya meleleh dalam perpaduan rasa takut dan rasa sakit. Jika Choi Jiho tidak segera melepaskannya, dia mungkin akan mati malam ini.
"Aish, Perempuan kotor!" Choi Jiho meleparkan Shen Ye ke lantai karena air matanya membasahi lengannya. Dia segera membersihkan tangannya setelah itu.
Gadis-gadis pintar yang ada segera menarik Shen Ye menjauh dari Choi Jiho demi keselamatan mereka. Tidak ada lagi yang berani mendekati Choi Jiho. Mereka yang cukup berani hanya berada di sisi Guan Xiyi untuk menuangan minuman.
"Xiao Ye yang malang, seharusnya dia menyimpan keberaniannya untuk hal lain."
"Kecilkan suaramu, jangan sampai tuan Choi mendengar kamu menyebutnya Xiao Ye, atau kamu mungkin akan dibunuh. Dia bukan Xiao Ye lagi mulai sekarang."
"Memangnya siapa sebenarnya Xiao Ye ini? Mengapa Tuan Choi marah hanya karena Shen Ye menyebut dirinya sebagai Xiao Ye, apa kesalahannya?"
"Tidakkah kau mendengar apa yang Tuan Choi katakan tadi? Xiao Ye ini pasti seseorang dengan wajah yang cantik dan Shen Ye sama sekali tidak dapat dibandingkan dengan Xiao Ye ini."
"Bukankan Tuan Choi sudah punya kekasih, kuki marganya Fang dan tidak ada karakter Ye dalam namanya. Apakah itu kekasihnya gelapnya atau mantan kekasihnya?"
Guan Xiyi tidak percaya apa yang dia dengar. Bagaimana mungkin para wanita itu bisa berspekulasi begitu jauh mengenai Xiao Ye yang Choi Jiho sebutkan dalam mabuknya?
Mulut jalang memang berbeda. Mereka bisa mengatakan hal-hal sesuka hati mereka.
"Jika kalian ingin bergosip pergilah ke tempat lain. Kalau kalian berani meneruskannya di sini, aku mungkin akan mencekik kalian seperti Choi Jiho mencekik perempuan bermarga Shen itu." Guan Xiyi tidak ingin diganggu dengan obrolan tidak masuk akal itu.
Guan Xiyi sudah cukup lama mengenal Choi Jiho. Pria itu memang pernah jadi berandal. Tetapi dia adalah kekasih yang setia bagi Fang Muxiu. Tidak mungkin Choi Jiho punya kekasih gelap bermarga Ye atau seorang wanita dengan karakter nama Ye.
Tidak ada wanita dengan ciri seperti itu di dekat Choi Jiho. Tidak ada... Ye?
Xiao Ye?
Guan Xiyi menatap Choi Jiho lama sebelum sebuah nama muncul di kepalanya.
Ya, tidak ada nama seperti itu di dekat Choi Jiho, tapi ada satu di dekat Fang Muxiu. Asisten kecil itu. Han Yexi?
Mungkingkah Xiao Ye yang dimaksud Choi Jiho adalah Han Yexi?
"Kawanku, ku harap itu bukan nona Han."
25 Mei 2021