Seru pun mencoba mengambil pistol yang di jatuhkan namun pengguna teleport ini malah memukul Seru. Ini membuat Seru kesulitan dalam mengambil pistolnya. Karena kesal menepis terus, Seru pun membalas pukulan dan memukul wajahnya. Pukulan Seru pun mengenai wajahnya dan membuatnya sedikit mengeluarkan darah dari hidungnya.
Setelah itu Seru pun menepis kembali pukulannya, kemudian mengcounter pukulannya. Pukulan yang di lesatkan pun mengenai perut dan membuat orang itu memegang perutnya. Kemudian Seru pun memiliki kesempatan untuk mengambil pistol yang di jatuhkan. Kemudian dengan reflek, Seru menodongkan pistolnya kepada orang itu. Namun ketika di lihat ternyata merasa sudah menghilang.
Seru pun merasa kecewa karena gagal di misi pertamanya. Lalu Seru pun mencoba mencari jalan keluar dari tempat dia di pindahkan. Tak berapa lama, Seru mendapat panggilan masuk. Ternyata yang menelpon adalah Feri yang sedang mencarinya. Seru pun memberitaukan tempatnya agar Feri bisa menjemputnya.
Tak berapa lama, Feri pun datang ke gudang yang merupakan tempat dia di pindahkan. Feri pun datang menghampiri Seru. "Lo gak apa-apa?" tanya Feri
"Tenang saja gue gak apa-apa, masalahnya Dollar kabur bersama orang itu" ucap Seru
"Tenang saja nanti di laporin sama ketua" ucap Feri menenangkan Seru
Seru dan Feri pun kembali dengan perasaan kecewa karena tidak berhasil menangkap bandar uang palsu terbesar yaitu Dollar. Ketika sudah sampai di kantor, Seru dan Feri pun mendatangi kantor ketua Tanya. Masuklah Seru dan Feri ke dalam ruangan ketua, setelah itu Feri pun menjelaskan apa yang terjadi. Tanya pun yang mendengar penjelasan lengkapnya, Feri merasa bahwa mereka tidak bersalah dan tetap mengikuti protokol.
Bersambung