Seru berbalik badan ke tangga untuk menuju ke lantai 1 namun tiba-tiba terdengar suara pintu yang di hancurkan. Lalu Seru pun melihat ke belakang dan melihat Patricia mengaktifkan kemampuan pagarnya dengan ekspresi marah. Melihat hal itu membuat Seru langsung kabur. Patricia pun melempar pagarnya ke arah Seru namun Seru bisa menghindarinya. Dan lemparan Patricia hanya mengenai dinding saja.
Patricia pun turun juga ke bawah mengejar Seru. Setelah sampai ke bawah Seru pun mencari tempat berlindung. Seru kemudian mencoba ke dapur untuk sembunyi. Setelah itu Seru mendengar suara Patricia yang juga datang ke dapur. Seru mencoba tidak bersuara agar Patricia tidak mengetahui keberadaan Seru.
Tak berapa lama Seru mulai terpojok dan pasti akan ketahuan jika masih sembunyi. Seru pun mencoba meminta maaf dengan baik ke Patricia. Seru pun keluar dari tempat persembunyiannya dan mengangkat tangan ke atas.
"Patricia gue menyerah dan gue minta maaf" ucap Seru
"Minta maaf?, tadi lo bilang ke gue bahwa gue belum berkembang" ucap Patricia
"Maaf itu salah gue, gue gak bermaksud seperti itu" ucap Seru
"Gue tau, ini gue kecil dan gue gak di sukai gara-gara ini" ucap Patricia
"Gak lo salah, gue juga suka yang kecil" ucap Seru
"Suka yang kecil ya?!!!" ucap Patricia
Patricia pun mencoba menampar Seru namun karena lantainya licin dan membuat Patricia jatuh menabrak Seru. Mereka berdua pun jatuh ke lantai dan ketika mereka membuka mata ternyata Seru memegang bagian sensitif Patricia dan membuat Patricia teriak.
Tamparan keras pun menghantam wajah Seru dan membuat Seru memegang wajahnya yang merah akibat di tampar.
Bersambung