Selama menunggu Patricia mandi, Seru pun mencoba melihat ke jendela rumah di sebelahnya. Seru pun kaget ketika melihat target mendekati rumah yang sedang Seru diami saat ini. Seru pun mencoba menyamar dengan memakai topi lalu turun ke tangga.
'Tok tok tok'.
Suara pintu pun terdengar. Setelah turun dari tangga, Seru pun menuju ke pintu untuk membukakannya dan bertemu dengannya. Terlihat dia membawakan sesuatu yang tidak tau apa isi yang ada di dalamnya.
"Halo selamat siang" ucap targetnya
"Halo selamat siang juga" ucap Seru
"Nama saya Starla, saya tetangga di sebelahmu" ucap Starla
"Iya, nama saya Nasrul" ucap Seru
"Ini saya ada hadiah buat kamu" ucap Starla sambil memberikan hadiah kepadanya
Seru pun mengambil hadiah itu. "Makasih ya Starla udah repot-repot" ucap Seru
"Gak apa-apa, lagipula aku bikin banyak" ucap Starla
Setelah itu Starla pun kembali ke rumahnya lalu Seru pun kembali ke dalam rumah dengan membawa hadiah yang di berikan Starla. Seru pun membawa hadiah itu ke lantai 2. Seru pun lalu masuk ke kamar namun pintu itu terkunci. Kebetulan Seru membawa kunci cadangan lalu Seru pun memasukkan kunci lalu membuka pintunya.
Alangkah terkejutnya Seru melihat Patricia tanpa busana dan memandang ke arahnya. Wajah Patricia pun tercengang dan ekspresinya wajahnya menjadi merah.
"Seru.....!!!!" ucap Patricia sambil mengepalkan tangan seperti mau memukul
Karena melihat Patricia yang seperti itu, Seru pun menutup pintunya kembali lalu meminta maaf dari luar kamar.
"Maaf Patricia, tubuhmu indah walau bagian atas kurang berkembang" ucap Seru
Karena mendengar hal yang di ucapkan Seru barusan membuat kemarahan Patricia memuncak.
Bersambung