"ah sial, sial,sial kenapa ini bisa terjadi" mou menghentak hentakan kakinya merasa kesal kenapa Selly mengetahui hubungan mou dan hayden, Hayden datang memeluk mou dan menghujani lehernya dengan beberapa ciuman
"slowly beb, aku kan udah gak ada apa apa sama Stella jalang itu,dia tau juga gak masalah kan,sekarang mending temenin aku yah aku bener bener lagi pusing banget" kata Hayden
"kenapa? tanya mou
"aku baru aja dipecat dari RS ketika aku baru aja mau promosi jabatan,dan dalam semalam juga perusahaan ayahku sahamnya menurun drastis,gimana aku gak stress sayang" kata Hayden berusaha menjelaskan kekesalannya
apa?terus Lo sekarang missqueen gitoh,ih males banget gue,Lo emang udah gak berguna hayden,tapi aku harus sedikit memanfaatkanmu untuk bisa mendapatkan ikan yang lebih besar
"emmm sayang" mou menggeser badan hayden,aku tau ini perbuatan siapa? ini pasti gara gara si stella itu, pasti dia meminta tolong pada si Sehan untuk balas dendam sayang" kata mou
"iya kamu bener juga,emang dasar wanita sialan" Hayden berdiri mengepalkan tangannya
"maka dari itu kita harus membalas dendam,dan aku tau gimana caranya" kata mou
"gimana ?
"kamu cukup ikutin aja alur aku oke syaang? mou memeluk Hayden dari belakang...
drrt drrt drrt suara ponsel Stella berbunyi dengan sedikit kesadaran dia mengangkat telponnya tanpa di lihat siapa penelpon
"selamat pagi peri kecilku" suara di sebrang sana
"hmmm,Stella menggeliat
"astaga, kau belum bangun,kamu tak ingin jadi Putri tidur kan? aku hitung sampai tiga kalau kamu belum sadar juga akan ku pastikan aku akan berada disana sekarang" teriak Sehan
Stella terperanjat karena dia sadar dan tau betul itu suara psikopat gila itu
"iya,iya aku bangun" jawab Stella malas
"kamu mandi yah,sebentar lagi aku jemput" kata Sehan
"loh,loh mau kemana? tanya Stella bingung
"kita jalan jalan" jawab Sehan
astaga bagaimana ini aku tak sanggup melihat wajahnya,apalagi sejak kemarin jantungku berdebar tak karuan ketika berada di dekatnya, mendengar suaranya pun sudah membuatku menciut
"eh jangan jangan, kita kan mau nikah besok harusnya di pingit gak boleh ketemu" jelas Stella
Sehan diam tak menjawab penjelasan Stella dibalik sambungan telpon itu
loh ko diam apa dia marah ya?
"hey apa kau marah? tanya Stella lagi
"enggak,aku hanya seneng akhirnya kamu mengakui akan menikah denganku,tanpa paksaan" jawab lembut Sehan
haduh aku baru ingat mengatakan KITA?hah KITA ah mulutku pasti manusia mesum ini GR setengah mati
"yaudah,aku gak bakalan kesana,tapi kamu inget jangan pernah keluar dari rumah kamu selangkah kamu terlihat keluar dari gerbang awas kamu" ancam Sehan karena memang Sehan tak ingin lagi kejadian kemarin menimpa calon istrinya
"iya iya,bawel" Stella langsung menutup sambungan telponnya
aku mencintaimu Stella...
Selly telah bersiap untuk berangkat ke rumah Stella diperjalanan Hayden mencegatnya dan memaksa Selly keluar dari mobilnya
"apa apaan sih Lo" tanya Selly jutek
tiba tiba Hayden memeluk erat Selly meskipun Selly memberontak, disisi lain seseorang berkacamata hitam memotretnya dari kejauhan
"please dengerin aku Selly sebentar saja yah" Hayden memegang kedua pipi
"aku mau jelasin semuanya sama kamu yah please"
"ya jelasin tinggal jelasin aja kenapa harus pelukn dan pegang pegang gini"
"kedalem mobil aku sebentar aja yah please" Hayden memohon dan sedikit memaksa lalu menarik tangan Selly kedalam mobilnya
"cepetan ngomong" kata Selly
"sel aku tau aku salah tapi tolong aku kali ini sebentar saja, bantu aku,bukan untuk menjelaskan karena aku tau aku salah,aku khilaf,aku ingin kamu bantu aku ngasih sesuatu yang slalu di inginkan Stella dariku" Hayden dengan pura pura memohon
"apa? tanya Selly karena melihat penyesalan Hayden yang memang bersungguh sungguh
"aku ingin membeli cincin untuk Stella meskipun aku tau dia besok akan menikah tapi tolong aku agar bisa setidaknya memberikan apa yang dia harapkan dari aku,meskipun aku tak bisa memilikinya" jelas Hayden lagi
kenapa Hayden bisa tau hubungan Stella dan Sehan mungkinkah Stella ketaun lalu Hayden berselingkuh dengan mou?
"dan aku harap juga kamu tak memberitahukan apapun tentang aku dan mou karena sesungguhnya aku melakukan itu kecewa akan sikap Stella padaku,apalagi dia akan menikah" jawab Hayden
"tapi kamu harus percaya sama aku,Stella sering banget mau bilang sama kamu,hanya saja kamu terlalu sibuk dan percaya padaku Stella begitu mencintaimu"jelas Selly
"biarlah,mungkin jalanku dan Stella seperti ini" Hayden mengeluh
maafkan aku hayden gerutu Selly di dalam hati
akhirnya mereka pergi ke salah satu toko perhiasaan yang lumayan elite di kawasan sana Hayden dengan mesranya memasangkan cincin di jari Selly tanpa dia sadari seseorang lagi lagi memotret dirinya dan hayden
mou tertawa dengan senyum liciknya yang memegang handphone terdapat Poto Poto Selly dan Hayden
"hahaha bersenang senanglah kalian,lihatlah aku akan menghancurkan kalian berdua sekaligus,dan kau Hayden sudah tak berguna lagi untuku" mou melajukan mobilnya menuju kediaman stella,seperti biasanya dia di sambut oleh orangtua Stella yang sedang menyiapkan beberapa persiapan untuk esok
"hey mou,ko sendiri?Selly mana? tanya Stella
"maafkan aku, mou menangis bercucuran air mata
"hey mou,kamu kenapa? ada apa??
"Stella kamu tau kan aku menyayangi kamu dan selly,aku mau kita slalu bersma bertiga,tapi sekarang aku gak bisa tahan lagi aku sayang sama kamu juga, kemarin aku melihat Selly bersama hayden di kamar hotel hiks hiks hiks"
"ah kamu bercanda kan? ngapain mereka? tanya Stella
"juga itu tidak mungkin mou" tambahnya
"aku gak bohong,kamu lihat Poto Poto ini?gak mungkin kalau mereka gak ada apa apa" jelas mou menjelaskan beberapa gambar yang di mobil,berpelukan,juga dilihatkannya Poto Hayden membelikan cincin kepada Selly
Stella mulai menitikkan air matanya tak percaya ia bisa saja menerima jika Hayden berselingkuh dengan oranglain tapi dengan Selly sahabatnya bagaimana bisa dia menerima
"aku sungguh tak menyangka teganya dia seperti itu padaku mou,apa salahku? Stella memeluk mou
"sudahlah kau tau sekarang hanya aku sahabatmu,tuhan baik dia menunjukkan sifat asli Selly padaku" mou mengusap usap punggung Stella dan tersenyum licik
"terimakasih mou"
"iya,kau tak perlu sungkan aku sahabatmu dan aku Takan mengkhianatimu"
heh perlahan lahan kalian akan masuk jebakanku, Stella...Stella kenapa kau slalu bodoh hah?, kau tak pantas bersama Sehan wanita bodoh