"Aku senang bisa melihatmu lagi!"
Terlihat ceria dan tulus.
Monna mengernyit. Lalu melirik ke arah Jennifer yang sudah menaikkan dua alisnya ke atas sembari mengangkat bahu.
Monna masih menyaksikan apa yang akan Vera lakukan.
"Kau membuat kami semua sangat cemas. Dan kau membuat kami sulit fokus dalam bekerja!"
Apa mungkin ini ucapan Vera mengandung konotasi negatif?
"Maafkan saya, Bu Vera. Saya tidak bermaksud membolos dan meninggalkan pekerjaan."
Vera menggeleng dengan mulut kerucut. Lalu berdecak.
"Tidak masalah dan tidak perlu memikirkannya. Karena kesehatan dan kenyamanan karyawan selalu menjadi hal utama yang perlu kami utamakan."
Monna agaknya cukup bergidik mendengar Bu Vera yang selama ini tidak pernah melayangkan pujian jika buka karena terpaksa. Bersikap manis dan perhatian pada anak buahnya. Terutama Monna yang lebih sering menjadi korban dan tersiksa karena banyak dari mereka beranggapan dia pantas mendapatkannya.
Monna tetap berdiri tegak.