Jika dia sampai terus-terusan menangis karena sedih. Monna takut, suatu saat dia akan menjadi gila. Wajahnya menjadi suram dan gairah hidupnya jadi menurun karena obsesi yang salah.
Dan jika seandainya saja, di dunia Cattarina ini, mereka mengenal namanya sebuah film sedih atau drama yang menyayat hati seperti di dunia Monna.
Monna pasti akan lebih mudah mengeluarkan air mata.
Meskipun ada beberapa novel menyedihkan yang bisa Monna baca di dunia ini. Tapi tetap saja, rasa sakit ketika dadanya tersentak kemudian menangis. Meninggalkan perasaan tidak mengenakkan dan tidak nyaman.
Sehingga untuk menyiasati segala kemalangan itu. Monna sangat membatasi air matanya dibagikan pada sembarang orang.
Dan baru beberapa rumah sakit kecil di pelosok yang Monna dahulukan dan prioritaskan. Karena mereka pasti memiliki swadaya yang sangat kalah jauh, bila dibandingakn dengan rumah sakit di kota.
"Air mata kedua adalah air mata kebahagiaan!" ungkap Monna.