Menyangkal ketika terpojok.
Monna buru-buru menghindar.
"Tidak. Aku hanya kebetulan melihat dan mendengar beberapa orang membicarakan kalian.."
Hendak meraih pintu dan kabur.
Monna yang panik tersandung. Hampir terjatuh jika Belhart tidak menahannya dengan sikap siaga.
Mata mereka bertemu.
"Setelah aku perhatikan. Sepertinya kau selalu sengaja terjatuh di depanku. Aku tahu kamu mungkin sengaja. Tapi, aku harap. Kau tidak melakukannya di depan orang lain,"
Monna yang terkejut menjauh dan menegakkan tubuhnya.
Memalingkan wajah dan merasa serba salah. Sekaligus konyol karena sikapnya di depan Belhart tidak pernah benar!
"Bersiap-siaplah dulu dan berganti pakaianlah. Aku akan menyuruh seseorang untuk melayanimu. Baru setelahnya, kau bisa keluar dengan pakaian yang layak."
Memberikan perintah yang wajar dan tidak memojokkannya.
Monna terkurai lemas di tempat ketika Belhart telah keluar dan menutup pintu.
Merasakan wajahnya seperti kepiting rebus.