Menimbang-nimbang kalimat apa yang lebih baik dia katakan untuk membalas pertanyaan Monna. Argedaff mengangkat sedikit bahunya dan tersenyum samar.
"Hanya kebetulan. Dan itu sangat menarik,"
Monna seketika menatapnya dengan tatapan tertentu.
Seperti sedang menonton pertunjukkan.
Argedaff mengatakan bahwa cerita hidup Cattarina yang menggila terhadap cintanya adalah hal yang menarik?
Sehingga Monna kemudian mengingatkan.
"Semua sudah berlalu, Argedaff. Dan semuanya kini hanya menjadi masa lalu," ucap Monna tidak ingin masa lalunya kembali diungkit.
Seberapapun Monna sering mengingat-ingat hidupnya yang sial.
Argedaff mengangguk.
"Kau benar. Tapi aku hanya menyayangkan sikap Belhart yang tidak sesuai dengannya,"
Monna justru memberikan senyum kecut.
"Memang kau tahu bagaimana kepribadian Belhart sebenarnya? Sangat memahaminya sampai-sampai kau bisa mengatakan hal itu,"