"Itu benar!"
Dan serangkaian pujian lain yang entah semua pekerja itu dapatkan dari mana. Sangat terharu karena ternyata, Cattarina dalam kehidupan kelima, tidak dibenci. Melainkan dicintai dengan sebagaimana dia inginkan.
Monna mendadak meneteskan air mata haru.
"Kalian juag sangat baik. Aku pikir kalian membenciku karena aku sering membuat onar dan tidak mendengarkan kalian. Tapi ternyata, kalian tidak rela aku pergi?"
Bermaksud menggoda. Namun ucapannya malah dianggap serius. dengan diiringi oleh anggukan setuju semua orang.
Sehingga sekalin tersenyum dengan hangat dan bahagia. Apa lagi yang bisa Monna berikan?
Monna lalu memeluk semua orang.
"Aku pasti akan merindukan kalian!!" ucap Monna sedikit meracau karena dia benar-benar senang sekaligus sedih bisa bertemu dan berpisah dengan orang-orang yang hebat.
Hebat dalam artian perhatian dan kepedulian mereka padanya. Bukan dalam hal kemampuan karena semua itu bukan menjadi faktor utama seseorang bisa dikatakan hebat.