Menghentakkan tali pacu kuda sebagai memberikan aba-aba bagi kudanya untuk bergerak. Ringkikan kuda kemudian terdengar. Menarik tali penahan dan bersiap-siap.
Monna sudah melirik pasrah, Argedaff yang sedang membantu Beppeni naik ke atas kudanya.
Tepat ketika seseorang mendadak muncul dengan kudanya.
"Saya akan menjadi wasit. Pertandingan akan dimulai ketika peluru ini di tembakan ke udara. Aturan mainnya masih seperti biasa. Hanya berbeda pada jumlah orang dan cara berburu. Skor akan dihitung berdasarkan jumlah buruan dan jenisnya,"
Mendengarkan dengan seksama dan mengamati dengan serius ketika beberapa abdi istana membawakan busur dan kantong panah atau side quiver beserta dengan beberapa anak panah.
Belhart segera melirik Monna.
Memintanya menentukan pilihan soal pertanyaannya sebelum ini. Soal siapa yang akan menjadi pemanah.
Monna dengan yakin mengajukan diri.
"Berikan padaku dan aku yang akan menjadi pemanah,"