"Tapi tetap saja. Dia masih kecil, Yang Mulia! Bagaimana bisa Anda membicarakan soal kecantikanya di masa depan dengan nasib pernikahannya kelak? Jadi, Anda hanya akan mencari menantu yang cantik secara fisik saja?"
Mengakui bahwa Cattarina memang adalah putri yang spesial. Menjadikan Alpen Bourston tidak rela harus cepat-cepat membicarakan soal perjodohan.
Sementara Lomus Dominic justru semakin gencar untuk menjodohkan Cattarina dengan Belhart, putranya. Dan membanggakan Belhart.
"Kenapa? Bukankah, Belhart, putraku. Juga sangat tanpan dan menarik. Lahir dari bibit yang bagus dan tumbuh di tempat yang menjanjikan. Memangnya gadis dewasa mana yang akan menolak Belhart di kemudian hari. Ketika bahkan saat ini saja, sudah ada banyak anak gadis yang terpesona pada ketampanannya,"
Alpen Bourston kehilangan kata-katanya.