Cattarina memang menjadi pribadi yang sangat berbeda, seperti orang lain. Dan hal itu sangat tidak masuk diakal. Namun segala jawaban, banyak mengarahkan kebenarannya menuju ke arah sana.
Hingga sejak hari itu, Belhart mulai terus memperhatikan Cattarina.
Seperti misalnya, ketika pagi tiba. Dan sarapan pagi sudah hadir di depan mereka. Belhart menatap dengan serius cara makan Monna yanng berbeda.
"Kau tidak suka dengan kacang polong?"
Melihat Monna sibuk memisahkan kacang polong hijau dari hidangannya ke samping. Belhart segera saja memanggil beberapa pelayan.
Menjentikkan jari dan seorang dayang maju mendekat ke arahnya.
"Mulai hari ini, jangan pernah menghidangkan makanan itu di meja makan kami."
Berucap dengan yakin dan pasti. Sang pelayan pun membalas.
"Baik, Yang Mulia."
Sedikit terkejut. Namun pada akhirnya memberikan anggukkan. Nampak sekali, kalau Belhart jarang mengajukan sebuah permintaan ketika mereka sedang makan.