Prang!!
Suara nampan jatuh dan gelas pecah terdengar.
Mengundang semakin banyak perhatian melirik ke arahnya. Sang pelayan langsung merasa bersalah dan meminta maaf.
"Ma-ma-maafkan saya, Nyonya!"
Teriak pria pengantar minuman yang nampak tertekan. Takut akan dimarahi dan mendapatkan hukuman dari bosnya.
Rubylic malah mempericuh keadaan.
"Catty!! Gaunmu..!!"
Menutup mulut dengan satu tangan lalu menunjuk salah satu bagian gaun Monna yang ketumpahan wine.
Monna melirik noda itu dengan pandangan kesal. Bermaksud keluar diam-diam dan tidak mengundang masalah. Sekarang perhatian semua orang tertuju padanya?
Beberapa pasang mata yang sebelumnya sempat melihat ke arahnya dengan dingin, kembali menatapnya.
Terlihat sinis dan bahkan lebih tidak senang.
"Lihat yang dilakukan Putri Bourston itu? Apa aku bilang, dia memang sengaja mencari perhatian Putra Mahkota?"
Mengerutkan kening karena suara mereka terdengar jelas meski tidak ingin dan hanya berbisik.