Chapter 79 - Move on

"Bumi kau dengar aku? Ada apa?" seorang Mario menelisik keluar kaca,

Sudah beberapa kali Mario menyadarkan bumi tapi Bumi hanya diam dan tetap menatap kaca,

"Benar-benar orang yang aneh!" ujar Mario sembari menyetir mobil dengan santai,

"Apa kita butuh ke klinik kesehatan? atau tukang pijat? Apa kau mau ke salon untuk diurut?" tanya Mario dengan segala cara agar memperoleh perhatian Bumi.

Seorang bumi tetap diam dengan tatap mata melotot juga bibirnya sedikit bergetar,

Mario memilih mencolek tangan seorang Bumi, "Hei kau kenapa? Ada masalah atau?" Tanya Mario dengan mata yang menatap.

Bumi menoleh menghadap Mario yang tentu sudah mendapatinya, bumi sedikit gelagapan terlihat dari bibirnya yang mengucap kata dengan salah salah,

"Hmm, tidak tidak ada apa-apa ujar Bumi dengan sedikit ragu.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS