Suara Mamoru yang sangat dikenal Sayuri mengagetkan Sayuri sehingga tanpa sadar dia mendentingkan ujung cangkirnya pada tatakannya.
"Tidak. Kami juga baru saja duduk," sambut Junichi.
Sejenak Mamoru terpaku sebelum dia menjatuhkan tubuhnya di kursi di depan Sayuri dan Junichi.
"Ah..ternyata ada Sayuri-sama." Sikap Mamoru terlihat santai namun baik Sayuri dan dirinya tahu bahwa sangat sulit sekali bersikap biasa di hadapan Junichi sejak mereka melakukan hubungan gelap.
"Selamat pagi, Mamo..ru.." Susah bagi Sayuri untuk tidak memanggil Hozy pada Mamoru. Tapi di balik tatapan tajam Junichi, Sayuri berusaha agar bersikap masa bodoh pada Mamoru.
Mamoru sendiri mencoba diam-diam menenangkan debur jantungnya. Dia tidak mengira sama sekali bahwa ajakan Junichi untuk minum teh bersama adalah bersama Sayuri.
Junichi menghirup pelan tehnya. Dengan gerakan lambat dia meletakkan cangkir tehnya dan menatap Mamoru. "Kau sudah melihat berita di televisi?"