Chereads / Can not do anything / Chapter 2 - #2 Kesalahan

Chapter 2 - #2 Kesalahan

dan saat Erdi memberanikan diri untuk men chat si Basha, akhirnya Basha pun membalas chatnya itu. Akhirnya mereka saling mengobrol di chat selama beberapa menit.

Basha memiliki sedikit ketertarikan dengan Erdi, saat mengobrol dengannya.

( Oo iya Basha juga adalah salah satu perempuan yang terkenal di sekolah nya )

Hari telah banyak berlalu, Basha lah adalah semangat hidup untuk Erdi. mereka selalu mengobrol hampir setiap hari walaupun hanya di dalam chat karena Erdi tidak punya mental untuk mengobrol dengan nya secara langsung.

Hari hari pun berlalu dan pada saat Erdi disekolah. Erdi tidak sengaja berpapasan dengan Basha yang begitu cantik di hari itu.

Erdi pun merasa jantung nya berdegup dengan kencang tanpa ia sadari. Basha pun seperti terkejut melihat Erdi yang berada di depan nya..

Sambil berjalan pun Basha tersenyum ke arah Erdi dan menyapanya.

Jantung Erdi semakin berdetak lebih kencang karena Erdi kaget kalau Basha akan menyapanya dengan senyuman yang membuat Basha terlihat makin cantik.

Namun karena Erdi yang tak sanggup menjawabnya dengan cepat malah ia tampak seperti mengabaikan sapaan yang di berikan oleh Basha.

Basha pun mulai tidak terlalu suka dengannya sejak saat itu.

Erdi pun terkadang merasa bersalah karena ia tak sanggup menjawabnya yang membuatnya kehilangan kesempatan untuk mendekati Basha.

Ia bahkan juga sering menceritakan bahwa ia menyukai Basha salah satunya dengan temannya yang bernama Ali. Ali juga lah yang menyebarkan bahwa Erdi menyukai Basha dengan membicarakan ke banyak teman temannya. yang membuat Basha aneh melihatnya.

( Dalam pikiran Basha : "kok Erdi itu aneh ya, kemaren disapa malah di cuekin trus dia nyebarin berita bahwa ia menyukai ku. aku bingung sama pikirannya. )

Namun Basha tidak terlalu memikirkan nya dan masih menyapanya jika berpapasan. namun kesempatan demi kesempatan di buang oleh Erdi karena ia tak sanggup menjawabnya sapaan dari Basha yang membuat jantung nya berdegup kencang..

Setelah sekian lama Basha pindah dari sekolah itu karena orang tuanya.

Erdi sangat sedih karena kehilangan semangat nya untuk pergi dan pulang sekolah dan ia juga menyesal karena ia tidak pernah menjawab sapaan nya berkali kali..