Alana kebingungan mencari suaminya di tempat tersebut, sudah kerasak kerusuk sana sini, celingak-celinguk seperti wanita linglung, pikiran nya mulai di kerubungi emosi serta prasangka buruk tentang suaminya.
Sementara pria itu tengah mengobrol di pojok kafe bersama seseorang, sepertinya itu anak buahnya, setelah mendapati pesan dari sang istri dia bergegas kembali ke meja depan untuk menemui wanita nya tersebut.
Namun karna terlalu terburu buru tanpa sengaja pria itu bertabrakan dengan owner kafe yang sedang berjalan menuju kendaraan nya.
"Eh Farel? Kamu Farel kan? Adiknya Bani kan?" Ucap pria tua tersebut.
"Iya om, aku Farel.." jawabnya dengan sedikit gugup sembari menyalami pria setengah abad tersebut.
"Mau kemana? Mau jemput kakak kamu? Dia lagi nyanyi di panggung"
"Iya om, mau ketemu sama Bani dan Fau eh maksud nya Bindari om"
"Mana istri mu nak? Dia gak ikut?"
"Ada om, dia ada di depan lagi nonton pertunjukan katanya"