Langkah Kinan, dan Meta memelan, saat tahu kalau ada seseorang yang duduk dengan Yoga, dan Hardi. Dan saat keduanya semakin mendekat, kerutan di dahi mereka tampak jelas, bersamaan dengan siapa sosok yang mereka lihat itu. Sosok itu adalah Ibu-Ibu tadi, yang memandang mereka dengan tatapan tak suka. Ibu-Ibu itu kini memandang Meta, dan Kinan, tapi dia masih diam. Gesturnya tampak gusar dan tak nyaman.
"Eh, Sayang, duduk-duduk...," Hardi, melihat Kinan pun langsung menyuruh duduk, membuat Kinan duduk dengan ragu-ragu. Sementara Yoga, menarik dengan lembut tangan Meta, menuntunnya untuk duduk di sampingnya. Senyum simpul Yoga, membuat Meta membalas senyumannya dengan kaku. Sebab, dia benar-benar merasa tidak enak dengan Ibu-Ibu yang kini bersama dengan mereka itu.
"Tadi ngapain saja di toilet? Lama sekali," tanya Yoga setengah berbisik.