Aini tampak kesal, dia kemudian mendengus memandang sosok yang kini sedang makan malam dengan sangat nikmat di sampingnya itu. Aini semakin kesal. Dia kesal bukan main karena bahkan sampai detik ini pun dia tidak sama sekali untuk bisa mendekati Yoga, sebuah hal yang tidak bisa dimaafkan oleh siapa pun juga.
"Maaf, Mbak dan Mas mau pesan apa?" tanya salah seorang pelayan yang ada di sana. Aini dan Guntur tampak saling pandang, antara bingung mau memesan apa karena keduanya yakin satu sama lain jika dalam keadaan yang tak punya uang sama sekali.