Dian tersenyum mendengar ucapan dari Tanti, dia benar-benar seperti ditampar berkali-kali oleh sosok yang ada di sampingnya ini. Sosok di sampingnya ini sangat baik, bahkan saking baiknya sampai dia tak tahu harus berbuat apa. Sebuah hal yang membuat semua orang mungkin akan mengatakan jika Tanti adalah tukang khotbah dan lain sebagainya. Namun entah kenapa, Dian malah mengartikan semuanya dalam bentuk berbeda.