Bukk!!
"Dian! Antoni!" pekik Milly. Dia sama sekali tak menyangka jika Antoni akan datang ke apartemen Dian, dan berlaku seperti ini. Milly yang masih telanjang bulat pun hanya bisa memekik, kemudian dia berusaha untuk melerai apa yang terjadi,
Ya, Dian dipukuli dengan membabi-buta sebuah hal yang mungkin tidak manusiawi, namun sangat pantas bagi seorang perusak hubungan orang.
"Diam kamu, Mil! Pakai pakaianmu dan pergi dari sini!" bentak Antoni.
"Sorry, Bro! santai, santai!"
"Anjing, lo, anjing!" teriak Antoni lagi. Dia kembali memandang Dian setelah dia selesai memukuli wajah Dian hingga babak-belur. Beruntungnya saat Dian masih mengenakan celana, jika tidak mungkin Antoni sudah berlaku lebih kepada Dian.
"Kami ngelakuin ini atas dasar suka sama suka, dan tunangan elo yang—"