Hardi mengangguk, menggamit pinggang perempuan itu dengan posesif. Membuat sang perempuan, tanpa sungkan menempelkan bibirnya. Bagai dayung bersambut, Hardi langsung membalas memanggut bibir perempuan itu. Keduanya berciuman dengan sangat panas, tanpa mempedulikan orang-orang di sekitar mereka.
Dan di balik pintu kaca itu, ada sepasang mata memerhatikan apa yang telah Hardi, dan perempuan itu lakukan. Sambil menitikan air mata, sosok itu pun pergi.
*****
Malam ini Yoga dikagetkan dengan kedatangan Hardi secara tiba-tiba, setengah sempoyongan sahabatnya itu masuk ke dalam apartemen. Untuk pertama kali Yoga melihat sahabatnya bisa seberantakan ini, terlebih dalam keadaan mabuk.
Hardi memang kuat minum. Tapi melihat Hardi sampai seperti ini Yoga yakin jika sahabatnya telah minum melampaui jumlah batas.