Tanti terduduk di meja kerjanya, bahkan ini sudah pukul 21.00. dia tampak mendengus berkali-kali, tak pernah terpikir dalam benaknya jika dia akan hancur seperti ini. dilecehkan dan direndahkan dengan sangat nyata, bagaimana bisa hidupnya menjadi seperti ini.
Tanti melirik pada seorang OB yang agaknya sedang mematikan lampu ruangan-ruangan yang ada di perusahaan. OB tersebut melihat Tanti agaknya terkejut luar biasa.
"Lho, Mbak Tanti kok masih di sini?" tanya OB itu. Tanti tampak tersenyum simpul kemudian dia mengangguk tanpa mengatakan apa pun. "Bukannya tidak ada lembur ya Mbak? Teman-teman di divisi Mbak juga sudah pada pulang buat makan malam bersama," lanjut OB tersebut.