"Sri," lirih laki-laki itu. Sri hanya diam mematung, mimik wajahnya benar-benar tak terbaca sama sekali. membuat semua orang yang ada di sana agaknya kaget setengah mati dengan apa yang akan terjadi.
Bagaimana tidak, di depan Sri ada Tejo—mantan suaminya yang telah menyakiti hati Sri karena perselingkuhannya dengan seorang janda itu. terlebih lagi, saat ini Sri baru saja mau membuka diri. Bagaimana bisa, hantaman itu kini datang lagi dengan begitu nyata. hantaman yang mungkin akan membuat Sri akan kembali histeris dan membuat kerusuhan di pesta pernikahan adiknya.