Yoga akhirnya melirik tajam pada Sri yang kini tampak diam membisu, untuk kemudian dia langsung pergi tanpa mengatakan apa pun. sementara itu, Hardi yang agaknya sungkan dengan semuanya kini mendekati Aidan dan juga simboknya.
"Bu, maafkan Yoga ya. Dia memang seperti itu. terlalu keseringan mengurus kantor sehingga membuat dia menjadi sosok yang disiplinnya kelewatan, nggak mau menerima kesalahan dari orang lain atau apa pun. dia selalu ingin semuanya terlihat sempurna dan kebenaran adalah benar. Dia beneran nggak bisa negosiasi dalam hal apa pun. nanti, aku akan bicara lagi kepadanya, ya. Dan semoga dia bisa menarik kata-katanya. Biar gimanapun juga kan semuanya sudah siap dan sudah dipesankan oleh dia semuanya. Dan ini juga nggak dengan biaya yang murah. Lagi pula juga kalau sampai gagal pernikahan ini, kasihan Lintang dan Aidan kan, aku coba tanya ke Yoga dulu,"