"Dasar muka dua lo! Giliran ada Yoga aja sok muji-muji Meta. Bilang aja lo takut dipecat sama Yoga!" marah Fabian. Tak berapa lama, ponsel Yoga kembali bordering, membuat Fabian dan Hardi agaknya penasaran dengan siapa gerangan yang menghubunginya itu, saat mereka tahu kalau itu nomor baru keduanya langsung saling pandang.
"Selingkuhan elo?" tanya Fabian. Yoga mendelik.
"Aku setia, tidak sepertimu yang setiap tikungan ada,"
"Loudspeaker kalau gitu," imbuh Hardi.
Tanpa basa-basi, Yoga langsung meloadpeaker panggilan itu, kemudian dia tampak diam mendengarkan apa yang hendak penelfon itu katakan.
"Ini Pak Yoga? Saya dari WO yang telah dihubungi Pak Cipto untuk mendokerasi acara pernikahan di kampung ini, Pak. Dan saya sudah ada di sekitar lokasi. Omong-omong rumahnya yang mana ya, Pak? Saya mau tanya ke penduduk kampung kok sepi semua," kata suara seberang.
