"Apa yang terjadi?" tanya Aidan pada akhirnya.
Siti tampak berangsut mundur, kemudian dia menggelengkan kepalanya kuat-kuat. Memandang takut-takut Aidan kemudian dia tersenyum aneh. Aidan mengerutkan keningnya, lalu dia memandang Siti yang benar-benar tampak sangat aneh sekarang ini.
"Ada apa? Ada yang salah? Kamu jatuh dari dapur? Atau bagaimana?"
"Oh tidak, Dan. Tadi Maman jatuh dari dapur dan biarkan saja. Itu…," kata Siti terhenti saat dia melihat Lintang keluar dari kamar dan sudah berpakaian rapi. Rambutnya dikuncir satu, kemudian dia memandang ke arah Siti. Dan berhasil membuat Siti menundukkan wajahnya. "Mbak Lintang kembali lagi?"
"Iya, nanti akan kembali ke Jakarta bareng aku. Sekalian kami mau menikah di sini dulu."