Ayah Meta pun akhirnya mengangguk menjawabi ucapan dari Yoga. Dia kemudian memakan dengan lahap setelah Yoga memberinya nasi dan Meta memberikan lauk serta sayur di dalam piringnya. Sambil menangis dia terus memakan makanan itu, sesekali dia tersenyum selebar mungkin.
Raja yang agaknya masih merasa takut dengan ekspresi dari kakeknya hanya bisa memandang kakeknya itu, sambil sesekali dia menyembunyikan wajahnya di ketiak mamanya. Sementara Ratu sudah sibuk memainkan buah apel yang ada di tangannya.