"Jadi, kamu mau makan apa? Kita sudah mendapatkan banyak novel sekarang. Ayo kita jalan-jalan," ajak Aidan.
Tapi saat ini, Lintang tampak diam. Benar-benar diam, membuat Aidan agaknya bingung. Seperti pikirannya menerawang entah ke mana, yang Aidan tidak bisa menebak sama sekali.
Aidan kemudian menarik tangan Lintang untuk masuk ke dalam sebuah game zone. Apa yang dikhawatirkan oleh Fabian ternyata benar. Jika sembuh yang ditampilkan Lintang bukanlah yang benar-benar sembuh sesungguhnya. Sembuh yang sesungguhnya bukan seperti ini, kalau ini dia hanya menutupi penyakitnya dengan pura-pura sembuh semata.
"Ngapain kita ke sini?" tanya Lintang, dia menebarkan pandangannya. Melihat seisi ruangan game zone. Aidan tidak ingin terlihat kalau dia kecewa, dia tampak tersenyum kemudian mengajak Lintang untuk membeli beberapa koin agar keduanya bisa bermain.