"Sumpah, gue jadi pengen nangis karena elo. Elo tanggung jawab nih, Met!" kesal Kinan. Dia kemudian mengusap air matanya dengan kasar, kemudian dia memandang sahabatnya lagi. "Apa itu juga kenapa Bunda elo dan elo nggak saling nyamperin dulu satu sama lain? karena kalian takut mungkin aja Ayah lo ngikutin kalian dan tahu di mana elo tinggal? Karena gimanapun kan, Pak Yoga udah pernah jadi korban pemerasan dari Ayah elo. Gue yakin itu adalah hal tersulit yang pernah Pak Yoga lakukan. di lain sisi dia adalah sosok yang penting banget buat elo. Di sisi lain dia adalah sosok yang sangat jahat."