"Gila sih dia itu udah, dia mungkin punya penyakit kelainan jiwa. Kesel gue!" gerutu Meta, dia dan Kinan kini duduk berdua. Kepalanya benar-benar pusing merasakan ini semua, dia sama sekali tak bisa membayangkan kalau suaminya menjadi fantasy liar dari sepupunya sendiri.
"Ini bisa nih buat judul novel dan pasti laris manis, Met. Apalagi elo kan otaknya mesum, pasti novel elo jadi best seller terus…."
"Terus apaan?" tanya Meta karena ucapan Kinan yang terputus itu.
"Terus novel elo bakal difilimin ama orang luar negeri. Gimana bagus nggak?"
"Dengan judul Hasrat Liar Sepupu Bos Terhadapnya Di atas Ranjang Bergoyang Yang Panas dan Penuh Desahan?"
"Anjir, ngakak gue dengerin judul yang elo buat, Met. Rinci banget, bikin ngakak aja lo!" Kinan langsung melempar bantal ke Meta, membuat Meta mengerucutkan bibirnya.
"Ini nggak main-main Kin. Ini masalah rumah tangga gue ama Yoga," kesal Meta.