"Siapa... siapa yang nyuruh kalian buntutin kami!" kata Meta setengah membentak. Orang-orang yang berlalu-lalang tampak melihat ke arah mereka, tapi mereka tidak ada yang berani untuk mendekat.
"Mbak Meta...," kata cowok yang dipiting Meta. Meta langsung kaget, bagaimana bisa cowok itu tahu namanya? Apa benar yang ia pikirkan tadi jika cowok-cowok ini adalah utusan dari Becca atau papanya Fabian? "Kami... kami adalah orang-orang suruhan Pak Yoga."
"Hah? Suruhan Yoga? Kalian jangan bohong! Gimana bisa Yoga nyuruh kalian buat buntutin gue dan temen-temen gue!" bentak Meta lagi dengan tak sabaran.
"Kami sebenarnya adalah pengawal pribadi yang diutus Pak Yoga untuk menjaga, dan mengikuti Mbak Meta ke mana pun Mbak Meta pergi! Kemudian melaporkannya kepada Pak Yoga untuk memastikan Mbak Meta pulang dengan selamat!" jawab cowok itu lagi.