Hardi tampak mengulum senyum, di tangannya sudah ada beberapa makanan kesukaan istrinya. Dia kemudian berjalan masuk menuju rumah, dia sudah melihat Aidan sedang duduk bersama dengan Kinan tampak sedang bercerita panjang lebar sampai membuat Kinan tertawa terpingkal-pinggal. Sementara itu Mbak Tanti dan Sisi hanya bisa memijat pelipisnya. Entah apa yang telah dilakukan oleh Aidan kepada dua wanita itu, sampai mereka agaknya stress karena Aidan.
"Eh Mas Hardi sini… sini!" semangat Aidan. Dia melirik Kinan seolah penasaran apa yang hendak disampaikan Aidan kepadanya. Tapi Kinan malah tersenyum ke arahnya. Senyum pertama yang Kinan buat untuknya? Benar-benar membuat Hardi bahagia luar biasa. "Tadi saya diajak ke monas sama Mbak Tanti dan Mbak Sisi. Wah ternyata monas itu besar dan tinggi ya, seperti tower!" kata Aidan semangat, Hardi langsung duduk, menaruh makanan yang baru saja dia beli, membukanya dan mempersilakan yang lain untuk makan.