"Selamat ulang tahun suamiku tercinta!"
Terharu, itulah yang dirasakan oleh Yoga. Dia tak pernah menyangka mendapat kejutan di siang bolong seperti ini. Sebuah kejutan yang benar-benar jauh dari dugaannya. Mungkin, sebuah kejutan romantis, makan malam romantis bersama istrinya kemudian istrinya akan melayaninya sampai pagi. Tapi ini tidak, tidak sama sekali. Ada banyak balon dan kua persis seperti kejutan yang bundanya lakukan dulu sewaktu dia masih kanak-kanak.
Yoga langsung memeluk istrinya tercinya, kemudian dia mencium puncak kepala istrinya.
"Tuip lilin dulu dong!" kata Meta. Yoga memejamkan mata sejenak kemudian dia meniup lilin. Lalu dia mencium bibir istrinya, mencium ketiga anaknya yang sekarang sudah digendong oleh bundanya, dan asisten rumah tangganya itu.