Yoga tampak melirik, saat pintu ruangannya dibuka oleh seseorang. Kemudian dia menarik sebelah alisnya, saat sepupunya itu masuk ke dalam ruangan. Sambil membawa sebuah dokumen yang ada di tangannya, sepupunya itu berjalan menuju kursi depannya. Menyerahkan dokumen itu, kemudian sepupunya itu duduk.
Pakaiannya, benar-benar seperti kurang bahan. Lintang seperti Kinan versi yang lebih berani lagi. Yoga tampak menahah napasnya, dia mengambil dokumen yang baru saja diserahkan Lintang tanpa kata. Mengoreksi barangkali ada hal penting yang terlewat sebelum dia membubuhkan tanda tangan di atasnya.
"Ga, ntar malem… kamu kerja nggak?" tanya Lintang. Yoga hanya bergumam secara tidak jelas. "Masih kerja?"
"Kenapa?" tanya Yoga pada akhirnya. Lintang tampak tersenyum lebar, kemudian dia menarik sebelah alisnya. Jemarinya berjalan di atas punggung tangan Yoga, tapi Yoga langsung menarik tangannya. "Aku ada beberapa rapat jadi akan pulang malam."
