Sementara itu, Hardi tampak memegangi kepalanya. Sambil terduduk merenung di salah satu batu besar yang ada di sisi kanan perkebunan. Dia ingin memperbaiki hubungannya, tapi entah kenapa semuanya seolah menjadi rumit seperti ini.
"Apa kau masih belum berbaikan dengan istrimu?" suara itu tampak membuyarkan lamunan Hardi. Dia agaknya terkejut melihat Yoga dan Fabian sudah berdiri di anak tangga yang ada di belakangnya.
"Kalian, ke sini?" tanya Hardi yang agaknya masih belum percaya jika mereka berdua datang ke sini juga.
"Gue dipaksa Yoga. Kasihan Pak Cipto sebenernya dia nggak ikut sendiri karena disuruh ngerjain kerjaan elo dan kerjaan Pak Cipto sendiri. Gue rasa wajahnya akan semakin tua karena banyak pekerjaan," celetuk Fabian. Dia dan Yoga langsung duduk di samping Hardi. Sementara Hardi tampak menghela napasnya panjang.