Pagi ini semuanya tampak sedang berkemas. Tapi, Pak Cipto agaknya absen untuk liburan kali ini ke lereng gunung yang ada di Jawa Tengah. Karena pekerjaannya sudah cuku[ banyak ditambah lagi pekerjaan milik Hardi. Jika dia ikut berlibur dijamin, perusahaan akan benar-benar dalam masalah besar. Padahal sebenarnya, Sisi sangat ingin ikut serta. Tapi bagaimana lagi, dia lebih memilih untuk menemani suaminya yang berada di rumah sendirian.
Sementara Meta kini agaknya bingung. Ada lima koper yang dia bawa dan itu benar-benar luar biasa. Padahal biasanya, jika dia hendak pergi kemana-mana, dia hanya membutuhkan satu koper berukuran 27cm, itu saja. Tapi kenapa bisa sekarang dia membutuhkan koper yang jauh lebih banyak dari pada ini?
"Tita, apa kamu yakin untuk membawa semuanya?" tanya Yoga pada akhirnya. Dia tampak menelan ludahnya dengan susah ketika melihat barang bawaan istrinya itu.