Beberapa saat Yoga membenarkan shower Lintang, sementara Lintang hanya bisa mondar-mandir di depan kamar mandi. Untuk sesaat dia tertegun melihat Yoga, kemudian dia menghentikan langkahnya dan terdiam untuk beberapa saat.
"Sepertinya ada yang salah di bagian lain. Aku akan memanggil tukang untuk memperbaikinya," jawab Yoga.
Dia hendak keluar tapi ditahan oleh Lintang. Membuat Yoga agaknya mengerutkan keningnya.
"Kamu bisa memakai kamar mandi di tempat lain jika ingin," ucap Yoga, kemudian dia keluar dari kamar Lintang.
Tangan Lintang tampak menyentuh angina, kemudian dia tersenyum getir. Menghela napasnya panjang. Lalu dia berjalan keluar untuk menjadi kamar yang kamar mandinya berfungsi dengan baik.