Napas Meta tersengal mendengar ucapan dari Kinan, dia benar-benar tak menyangka jika ini akan terjadi kepada sahabatnya. Dan, yang lebih membuatnya tak menyangka lagi adalah, ketika dia akan berpisah jauh dari sahabatnya. Dia ingat janji keduanya yang mereka buat dulu. Jika salah satu dari mereka pergi, maka salah satu di antaranya akan ikut. Tapi, kondisi Meta sekarang tidak memungkinkan sama sekali untuk ikut dengan Kinan. Dia ada tiga anak dan juga suami yang harus dia urus dan temani. Dia tidak bisa bersama di sisi sahabatnya bahkan di saat-saat sahabatnya hancur seperti ini.