"Pak Hanung, itu?" tanya salah satu rekannya. Menunjuk Hesti dengan dagunya. Agaknya dia juga penasaran, siapa gerangan sosok cantik jelita ini.
Sementara Marina—sosok yang digilai oleh Hanung selama ini, tampak melirik Hanung dengan tatapan malasnya. Dia agaknya cukup percaya diri, jika sosok yang baru masuk ke dalam ruangan dosen itu masih menjadi sosok yang selalu menyembah-nyembah untuk mendapatkannya.