"Ada Pak Cipto dan Sisi, Sayang," kata Yoga kemudian.
"Ih, kan mereka biar iri. Biar mupeng, biar merasa terbakar, dan biar abis ini mereka ngikutin gaya pacaran kita yang so sweet, romantis, so meleleh leleh, so bikin gemes, so uwu-uwu. Tapi, aku yakin, mereka nggak akan bisa. Lha wong Pak Ciptonya aja kaku begitu," ledek Meta.
Yoga terkekeh mendengar ucapan dari istrinya itu, kemudian dia merengkuh istrinya dengan erat. Menciumi kening istrinya, lalu dia memandang Pak Cipto yang menundukkan kepalanya dalam-dalam.
"Biasalah Pak Cipto tidak punya pengalaman," imbuh Yoga. Ternyata dia juga sengaja meledek Pak Cipto juga.
"Pak Yoga juga tidak pengalaman. Mana ada daftar mantan yang diperlakukan manis. Buktinya bisa," Pak Cipto agaknya membela diri. "Saya kan tipikal yang tidak suka memperontonkan keromantisan hubungan di tempat umum."
"Lha tadi, gandengan tangan itu apa?" celetuk Meta.