"Jangan lancang kamu! Memangnya kamu pikir, siapa kamu sampai Papa lebih percaya kamu dari pada aku yang anaknya sendiri. Dia adalah papaku! Dan aku adalah anaknya. Jadi sudah menjadi sebuah kebenaran dan kepantasan jika Papa lebih sayang, percaya dan memilihku. Bukan kamu!" sentak Manuel.