"Jagoan Opa, sini, Sayang, Opa pangku!" semangat Gunawan. Pelan-pelan Mirna menaruh Raja di pangkuan suaminya, membuat suaminya tampak luar biasa bahagia.
"Ayah bisa sendiri kan? nggak akan bikin tulang Raja patah, atau menjatuhkan Raja kan?" selidik Mirna.
"Ya tidak, lah, Bun."
"Yaudah kalau gitu Bunda mau nyiapin baju Raja dan nyiapin mandinya Raja dulu, Yah," pamir Mirna.
Gunawan kembali sibuk dengan Raja, dia melihat bayi mungil itu yang tangannya tampak bergerak-gerak aktif dengan mata kecilnya yang terbuka. Lidahnya terus dijulur-julurkan keluar, untuk kemudian dia merengek.
"Sebentar, Sayang, sebentar, ya. Oma lagi menyiapkan mandi untukmu, sebentar, ya," kata Gunawan yang agaknya takut kalau sampai cucunya itu menangis.
"Yah, timang-timang, sedikit goyang, jangan kekencengan tapi! Biar dia ngerasa nyaman!" kata Mirna memberitahu suaminya.