Dan benar saja, keesokan harinya, karena jam 04.15 ketiga babyi R baru benar-benar tidur pulas. Meta dan Yoga nyaris tak keluar kamar bahkan sampai jam 09.00 pagi. Pak Cipto, Hardi, Sisi, dan Kinan yang agaknya bingung pun hanya bisa menunggu dengan sangat sabar di depan pintu kamarnya. Bagaimana mereka berani mengetuk pintu, masalahnya mendengar cerita Sisi kalau bahkan para asisten rumah tangganya bahkan tidak pada tidur karena khawatir dengan kedua bosnya itu agaknya membuat mereka paham. Jika mungkin saat ini yang dibutuhkan oleh Yoga adalah istirahat.
"Jadi tidak usah diketuk pintunya, Pak? Bukannya jam 10.30 ada rapat direksi ya? Dan beberapa meeting dengan cliennya?" tanya Hardi.
Pak Cipto tampak menghela napas panjang, kemudian dia melihat jam tangan yang melingkar manis di pergelangan tangannya.