Mereka berempat hanya bisa diam, bahkan sekarang detakan jarum jam terdengar begitu memekakan telinga. Alissa memandang Hardi, Hardi memandang Pak Cipto, pun dengan Pak Cipto yang kini mengerjap-kerjapkan matanya bingung.
Mereka telah tertangkap basah, dan itu benar-benar bukanlah hal yang baik. Oleh karena itu, yang bisa dia lakukan sekarang adalah bersembunyi dari Yoga, dari pada mereka bingung bagaimana harus bersikap di depan Yoga.
Mereka semua terjingkat, saat salah satu dari ponsel mereka, yang mereka letakkan di atas meja berbunyi. Mereka saling toleh, bahkan rasanya suara panggilan telepon saja sudah cukup membuat mereka ingin ke kamar mandi karena rasa takut yang teramat sangat.
"Pak Cipto, itu bunyi ponsel Anda," kata Alissa.