Pak Cipto tak menggubris dua laki-laki itu, dia langsung menggendong Sisi untuk dibawa pulang. Tapi, dua laki-laki itu agaknya tidak terima. Dia melamgkah semakin kencang mendekati Pak Cipto.
"Gue belum nikmatin tubuh cewek itu dan lo udah bawa kabur gitu aja!" bentak laki-laki itu lagi.
Pak Cipto memasukkan tubuh Sisi ke dalam mobil, kemudian dia menutup pintu mobil itu. Memandang laki-laki berengsek itu dengan tatapan garangnya.
"Oh, elo ayahnya? Sorry, sorry gue bener-bener nggak tahu," kekeh laki-laki itu lagi.
Buk!!!
Pak Cipto memberikan pukulan kepada laki-laki itu, sampai dia tersungkur dengan sempurna di tanah. Laki-laki lainnya yang agaknya tak terima jika temannya telah dikalahkan oleh Pak Cipto pun marah, dia melayangkan pukulan tapi Pak Cipto berhasil menghindar. Sampai laki-laki itu memandang Pak Cipto dengan tatapan bengis dan menghina.