Di rumah sakit, Meta berjalan sangat cepat, bahkan dia seolah tak peduli kalau saat ini dia sedang mengandung dan usia kandungannya sudah besar.
Semua orang agaknya cemas dengan Meta, takut kalau wanita itu kenapa-napa. Sebab bagaimanapun, keselamatan Meta saat ini jauh lebih penting dari pada apa pun di dunia ini.
"Met, please! Gue tahu lo cemas ama Pak Yoga, tapi lo juga harus jaga bayi elo! Jangan sampai lo dan bayi elo kenapa-napa karena elo panik, Met! Lo denger kan tadi apa yang Pak Cipto katakana? Pak Yoga nggak apa-apa, Pak Yoga udah melewati masa-masa sulitnya," kata Kinan, padahal dia sedang hancur sekarang, tapi melihat sahabatnya seperti ini, siapa yang akan tega juga.