"Benar sekali apa yang Dokter Rahayu katakana. Tatapan matanya benar-benar mengerikan. Dan sialnya lagi, Dok. Dia itu tinggal di apartemen yang sama dengan apartemen yang kami tinggali, Dok!"
Dokter Rahayu tampak terkejut. Bagaimana bisa ada hal seperti itu? Apakah orang yang bernama Andrew itu sengaja untuk tinggal di apartemen yang sama.
"Kenapa kebetulan sekali, ya, Bu? Benar-benar aneh. Apa sengaja ya beliau tinggal di gedung yang sama dengan Pak Yoga agar beliau bisa mengintai atau bagaimana, ya?" tanya Dokter rahayu pada akhirnya.
Meta pun akhirnya tak menjawab selain diam, karena pikirannya menjadi kemana-mana. Dia pun akhirnya memandangi Dokter Rahayu, kemudian dia memandang tatapannya dengan tajam.
"Saya ikut berdoa untuk kebaikan Bu Meta dan Pak Yoga. Semoga semuanya baik-baik saja ya, Bu. Karena saya yakin, orang baik pasti banyak yang mendoakan, dan menolong. Tidak aka nada kejahatan yang kekal di dunia ini."